Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Khalifah ‘Umar)

Telah berkata Abdullah bin Aun Al-Bashri Rahimahullah:
“Jika hawa nafsu telah menguasai hati, maka seseorang akan menganggap baik sesuatu yang buruk”

Rabu, April 22, 2009

Hidup adalah Anugerah

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaan yang dimilikinya.
Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.
Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya.
Sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya.
Kekasihnya bertanya,"Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status
dalam hidupnya berubah . Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana
keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap
siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan
di saat yang paling menyakitkan.


Hidup adalah Anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar.

Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu.
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu.
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan yang telah kehilangan pasangan hidupnya.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu.
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil pulang kerumahNya.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu.
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak,
tetapi tidak mendapatkannya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan
atau menyapu lantai
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan
karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, syukurilah dan isilah itu.

Tidak ada komentar: