Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Khalifah ‘Umar)

Telah berkata Abdullah bin Aun Al-Bashri Rahimahullah:
“Jika hawa nafsu telah menguasai hati, maka seseorang akan menganggap baik sesuatu yang buruk”

Sabtu, Desember 20, 2008

Hikmat Secangkir Coklat Panas

Sekelompok alumni, yang sudah mapan dalam karirnya, sedang berbincang-bincang pada saat reuni dan memutuskan untuk pergi mengunjungi profesor universitas mereka yang sekarang sudah pensiun. Pada waktu mereka berkunjung, pembicaraan mereka berubah menjadi keluhan mengenai stres pada kehidupan dan pekerjaan mereka.
Professor itu menyajikan coklat panas pada tamu-tamunya, ia pergi ke dapur dan kembali dengan coklat panas di teko yang besar dan beberapa macam cangkir - porselen, gelas, kristal, dan beberapa cangkir yang biasa-biasa saja, ada beberapa yang mahal, ada beberapa yang cantik - dan mengatakan kepada mereka untuk mengambil sendiri coklat panas tersebut.
Ketika mereka semua memegang secangkir coklat panas di tangan mereka, professor itu berkata:
"Lihatlah semua cangkir yang bagus, mahal semuanya telah diambil, yang Adalah normal bagi kalian untuk menginginkan yang terbaik bagi kalian semua, itu adalah sumber dari masalah dan stress kalian. Cangkir yang kalian minum tidak menambahkan kualitas dari coklat panas tersebut.
Pada kebanyakan kasus itu hanya menambah mahal dan bahkan menyembunyikan apa yang kita minum.
Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah coklat panas, bukan cangkirnya; tetapi secara tidak sadar kalian menginginkan cangkir yang terbaik dan kemudian kalian mulai saling melihat dan membandingkan cangkir kalian masing-masing.
Kemudian dia berhenti dan berkata,
"Sekarang pikirkan ini":
Kehidupan adalah coklat panas; pekerjaan, uang, dan kedudukan di masyarakat adalah cangkirnya.
Itu hanyalah alat untuk memegang dan memuaskan kehidupan.
Cangkir yang kau miliki tidak akan menggambarkan, atau mengubah kualitas kehidupan yang kalian miliki.
Terkadang, dengan memusatkan perhatian kita hanya pada cangkirnya, kita gagal untuk menikmati coklat panas yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
Tuhan membuat coklat panasnya, tetapi manusia memilih cangkirnya.
Orang-orang yang paling bahagia tidak memiliki semua yang terbaik
Mereka hanya berbuat yang terbaik dari apa yang mereka miliki.
Hiduplah dengan sederhana.
Mengasihilah dengan murah hati.
Memperhatikanlah sesama dengan sungguh-sungguh.
Berbicaralah dengan ramah.
Dan nikmatilah coklat panas kalian!

Tidak ada komentar: